Rabu, 21 Mei 2014

Contoh-contoh Kegiatan Humas

CONTOH KEGIATAN HUMAS

Contoh kegitan humas adalah melobi, berbicara didepan umum/publik, atau melakukan pembicaran publik,  menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis seperti rilis berita.
Tujuan dan Fungsi Humas
Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan kehumasan tergolong dua golongan besar yaitu
A.  Komunikasi Internal (personil/anggota institusi)  
1.    Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
2.    Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.
3.    Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya.          
B.  Komunikasi Eksternal (masyarakat)          
1.    Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.    
2.    Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan khususnya.    
3.    Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.
Maksud dan tujuan yang terpenting dari PR adalah mencapai saling pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi feed back yang kita harapkan. Obyektif atau tujuan PR yaitu "Pengertian". "The object of PR is not the achievement of a favourable image, a favourable climate of opinion, or favourable by the media". PR is about achieving an UNDERSTANDING.
Tujuan utama penciptaan pengertian adalah mengubah hal negatif yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif. Biasanya dari hal-hal yang negatif terpancar: hostility, prejudice, apathy, ignorance. Sedangkan melalui pengertian kita berusaha merubahnya menjadi: sympathy, acceptance, interest dan knowledge.     
Penelitian yang diadakan oleh International Public Relations Association (IPRA) pada tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya fungsi PR/humas masa kini meliputi 15 pokok yaitu:
a.    Memberi konseling yang didasari pemahaman masalah prilaku manusia.
b.    Membuat analisis "trend" masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi
c.    Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.
d.   Menciptakan dan membina komunikasi dua-arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.
e.    Mencegah konflik dan salah pengertian.          
f.     Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
g.    Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum.
h.    Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumen.
i.      Memperbaiki hubungan industrial.       
j.      Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi.
k.    Memasyarakatkan produk atau layanan.          
l.      Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.
m.  Menciptakan jadi diri institusi. 
n.    Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional.
o.    Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.
Dalam mengemban fungsi tersebut maka jenis-jenis pekerjaan PR adalah sebagai berkut :
a.    Menulis (artikel, pamflet, press release)           
b.    Produksi Cetakan/distribusi/promosi (stiker, buletin, poster)
c.     Produksi film atau audiovisual
d.   Produksi display/ perkenalan    
e.    Iklan
f.     Hubungan komunikasi dengan media, radio, TV         
g.     Konfrensi dan Pertemuan Publik
h.     Hubungan Parlementer
i.       Hubungan dengan pemerintah
j.      Hubungan dengan kelompok interest tertentu
k.    Hubungan dengan industri dan komersial
l.      Hubungan komunitas
m.  Hubungan internasional
n.    Hubungan dengan pekerja
o.    Hubungan dengan donatur
p.    Survey atau penelitian ummat
q.    Komunikasi dari publik ke kinerja organisasi
r.     Merencanakan, menganggar and mengatur program kerja PR
s.     Formulasi kebijakan PR
t.  Yang paling modern yaitu Teknologi Informasi seperti internet, intranet, e-mail, homepage (berandawarta), FTP, IRC, DLL.

PENGERTIAN HUMAS

humas_public_relationsTulisan di bawah ini berisi pengertianHumas, definisi Humas, atau pengertian Public Relations (PR) dari berbagai sumber dan ahli, sekaligus menggambarkan tugas, peran, dan fungsi Humas (PR) di sebuah lembaga, organisasi, atau perusahaan.
KOMUNIKASIPRAKTIS.COM — Humas adalah singkatan dari Hubungan Masyarakat, terjemahan dari Public Relations (PR). Pelaku atau orangnya sering disebut staf humas, praktisi humas, atau PR Practisioner.
Ask.com mendefinisikan PR Practisioner sebagai “a person who is concerned in bringing people together in understanding through communication.”
Wikipedia mendefinisikan Public Relation sebagai the practice of managing the spread of information between an individual or an organization and the public.” 
Pengertian Humas
Berikut ini sejumlah definisi atau pengertian Humas/pengertian Public Relations (PR) yang dihimpun Komunikasi Praktis dari berbagai sumber.
  1. “Fungsi manajemen yang (a) menilai sikap publik, (b) mengidentifikasi kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta (c) merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya” (Scott M. Cutlip dan Allen H. Center).
  2. “Membantu organisasi dan publiknya untuk saling beradaptasi secara menguntungkan. Usaha organisasi untuk memperoleh kerjasama dari sekelompok orang  Membantu organisasi berinteraksi secara efektif dan berkomunikasi dengan publik utama.” (The Public Relations Society of America).
  3. “Fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini publik di antara mereka.” (International Public Relations Association/IPRA)
  4. “Proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan.” (J.C. Seidel).
  5. “Kelanjutan proses penetapan kebijakan, penetuan pelayanan, dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka. Pelaksanaan kebijakan, pelayanan, dan sikap untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.”  (W. Emerson Reck).
  6. “Gabungan antara seni dan ilmu yang memperdiksi kecenderungan, memperkirakan konsekuensi, memberi saran kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan rencana kegiatan sebagaimana telah ditetapkan untuk melayani kepentingan publik dan organisasinya. (Public Relation World Conference).
  7. “Fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.” (Cutlip, Center, dan Broom)
  8. “Usaha berencana dan berkesinambungan untuk membina serta memelihara itikad baik ataupun pengertian bersama antara organisasi dengan masyarakatnya.” (The British Institute of Public Relation).
  9. “Sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama. (Frank Jeffkins).
  10. “Sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik” (Jeffkins & Daniel Yadin).
  11. “Public Relations practice is the planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between an organization and its publics” (Diane Ackerman)
  12. “Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang punya kepentingan publik, serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.” (Public Relations News)
  13. “Fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual, dan kerja sama antara organisasi dan publiknya.” (Rex F. Harlow).
Dapat disimpulkan, Humas adalah sebuah seni berkomunikasi (art of communcation) dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi, sekaligus membangun citra positif lembaga.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. (www.komunikasipraktis.com).*
Rujukan
  • Oemi Abdurrachman, Dasar-dasar Public Relations, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.
  • Frida Kusunastuti, Dasar-Dasar Humas, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2001.
  • Wikipedia

sekilas tentang Public Relations




Public Relation,, mmm..,, kren banget ya ngedenger namanya juga, buat singkatnya kita liat aja..


Tentang Public Relations 
PR, singkatan dari public relations mempunyai tambahan “s” dalam kata “relations” yang mengindikasikan pengertian jamak. Artinya setiap hubungan dan komunikasi yang terjadi haruslah bersifat timbal balik. Ia tidak hanya searah saja. 

Humas atau Public Relations akan sangat dipengaruhi faktor-faktor lingkungan dimanaPublic Relations itu dipraktekkan.
Humas (Hubungan Masyarakat) atau dikenal juga sebagai Public Relation sebagai sebuah profesi adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi [1].
Menurut IPRA (International Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.[2]
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi